TANGERANG RAYA

Puspaga Kota Tangerang Bagikan Tips Menghadapi Mom Shaming

Tangerang, Obornewsbanten.com – Pola asuh anak kerap kali menjadi perbedaan di setiap orang tua. Bahkan orang tua kerap kali disalahkan atas pola asuh yang diterapkan ke anaknya sendiri. Mirisnya, pelaku yang kerap menyalahkan pola asuh anak ke orang tuanya ialah orang terdekat.

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang melalui Puspaga Kota Tangerang memberikan tips menghadapi pelaku tindakan yang disebut dengan ‘Mom Shaming’.

Diketahui, Mom Shaming merupakan suatu kondisi ketika seseorang menghakimi atau mengkritik seorang ibu karena gaya atau pilihan pengasuhannya. Berdasarkan sebuah studi terbaru dari Health Collaborative Center (CC), sebuah organisasi nirlaba yang menjadi bagian dari Yayasan Sentra Kolaborasi Kesehatan Nasional, mengungkapkan sebanyak tujuh dari 10 ibu di Indonesia mengalami mom shaming.

Ketua Puspaga Kota Tangerang Sri Damayanti turut menyayangkan masih adanya tindakan mom shaming di kalangan para ibu yang mayoritas berasal dari orang terdekat. Ia pun memberikan tips apabila para ibu mendapatkan perilaku mom shaming.

“Mom shaming mengacu pada tindakan mempermalukan keputusan orang tua khususnya ibu tentang pilihan persalinan, menyusui, gaya mengasuh anak, pendidikan anak, apakah akan bekerja atau tinggal di rumah dan bahkan penampilan. Hal inilah yang dapat memicu perasaan cemas, stress, dan merusak mental seseorang yang mendapatkan mom shaming,” terangnya, dihubungi Jumat (5/7/2024).

Lanjut Yanti (sapaan akrab, red), cara menghadapi apabila mendapatkan mom shaming adalah dengan tidak menanggapi komentar negatif yang diberikan. Fokuskan kepada keluarga khususnya anak tanpa mendengarkan penghakiman atas pengasuhan yang diberikan.

“Sibukkan diri dengan memfokuskan perhatian kepada buah hati, juga anggota keluarga lainnya. Karena kesehatan dan kebahagian ibu merupakan prioritas utama. Pastikan juga untuk selalu berkomitmen bersama dengan pasangan dalam hal keputusan pengasuhan yang akan diberikan ke anak,” sambung Yanti.

Tak sampai di situ, Yanti pun mengimbau para ibu untuk bergaul dengan orang-orang yang memberikan dampak positif. Sebisa mungkin untuk menghidari orang-orang yang sering memberikan komentar negatif.

“Mari saling menerima perbedaan pola asuh dan pilihan masing-masing. Karena sejatinya setiap orang tua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anak. Jika ingin menegur, tegurlah dengan baik dan tidak menghakimi apalagi di depan banyak orang,” ucap Yanti.

Apabila para orang tua ingin melakukan konsultasi seputar parenting, Puspaga Kota Tangerang menerima layanan konseling yang dapat dilakukan dengan mendaftar melalui WhatsApp di nomor 0896-0200-4040, atau bisa kunjungi Instagram @puspaga.tangerangkota. Berlokasi di Gedung Cisadane, RT 003, RW 004, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. (Rat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *