NASIONAL

Presiden Jokowi Lapor SPT Tahunan

Jakarta, Obornewsbanten.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan Wakil

Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin dan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju melaporkan

Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) secara elektronik pada hari Jum’at 22 Maret 2024 di

istana negara. Pelaksanaan pelaporan SPT Tahunan tersebut secara langsung dipandu oleh

Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, “Bapak Presiden, Bapak Wakil Presiden dan

seluruh menteri telah menyampaikan SPT Tahunan secara elektronik untuk orang pribadi”.

Sri Mulyani juga menambahkan bahwa batas akhir penyampaian SPT Tahunan Orang

Pribadi Tahun Pajak 2023 adalah pada tanggal 31 Maret 2024. Oleh karena itu, Sri Mulyani

juga mengimbau bagi masyarakat yang memiliki pendapatan di atas penghasilan tidak kena

pajak di atas 54 juta untuk mengisi SPT Tahunan.

Setelah melaksanakan kewajiban pelaporan SPT Tahunan, Presiden Jokowi bersama

Wapres Ma’ruf Amin dan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju menunjukan bukti

penerimaan elektronik (BPE). Dengan adanya BPE, menjadi tanda bahwa presiden, wapres

dan seluruh menteri sudah berhasil melaporkan SPT Tahunan secara elektronik.

Per tanggal 21 Maret 2023, jumlah data SPT Tahunan PPh yang telah disampaikan

berjumlah 9,6 juta SPT atau tumbuh 7,71% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang

jumlahnya 8,9 juta SPT. Sri Mulyani mengutarakan bahwa ini merupakan hal yang sangat

baik dan dia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah melaksanakan

kewajiban menyampaikan SPT Tahunan.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Dwi Astuti menyatakan bahwa

DJP telah menyediakan beragam kemudahan pelaporan SPT Tahunan. “Kami siap

membantu pengisian SPT Tahunan. Wajib Pajak dapat memanfaatkan layanan asistensi

pengisian SPT dengan beragam kanal komunikasi, baik melalui interaksi media sosial,

percakapan daring, telepon, hingga datang ke pojok pajak yang kami buka di pusat-pusat

keramaian,” ucap Dwi. Dwi menambahkan bahwa hingga tanggal 22 Maret 2024 pojok pajak

yang dibuka untuk layanan SPT Tahunan berjumlah 1.743 buah yang tersebar di seluruh

Indonesia. “Pojok pajak tersebut terletak di pusat keramaian seperti pusat perbelanjaan,

gedung perkantoran, hingga lokasi usaha wajib pajak yang karyawannya banyak. Ini kami

lakukan dalam rangka jemput bola agar masyarakat mudah lapor SPT,”ungkapnya.

Dwi Astuti juga mengingatkan masyarakat agar waspada dengan modus penipuan yang

mengatasnamakan DJP. Ia mengingatkan masyarakat agar tak segan-segan menghubungi

kanal komunikasi saat menerima informasi yang berpotensi merugikan wajib pajak. “Silahkan

konfirmasi ke kami melalui saluran pengaduan DJP via kring pajak 1500200, faksimile (021)

5251245, email pengaduan@pajak.go.id, twitter @kring_pajak, website

pengaduan.pajak.go.id, dan chat pajak www.pajak.go.id,” ujar Dwi. (Rat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *