KESBANGPOL PROVINSI BANTEN BERSAMA BADAN NARKOTIKA KAB. TANGERANG SOSIALISASIKAN P4GN
Banten, Obornewsbanten.com – Jenis Narkotika Suatu zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan, kata kepala Kesbangpol Banten saat ditemui diruang kerjanya beberapa waktu lalu.
Novriyadi Purwansyah,. S.IP,. M.Si Kepala Kesbangpol Banten menjelaskan Jenis Narkotika, Tanaman papaver, opium mentah, opium masak (candu, jicing, jicingko), opium obat, morfina, kokaina, ekgonina, tanaman ganja, dan damar ganja. Dan turunan-turunan dari morfina dan kokaina.
PSIKOTROPIKA
Zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku.
Jenis Psikotropika Sedatin (Pil BK), Rohypnol, Magadon, Valium, Mandrax, Amfetamine, Fensiklidin, Metakualon, Metifenidat, Fenobarbital, Flunitrazepam, Ekstasi, Shabu-shabu, LSD (Lycergic Syntetic Diethylamide) dan sebagainya.
BAHAN ADIKTIF BERBAHAYA LAINNYA
Bahan-bahan alamiah, semi sintetis maupun sintetis yang dapat dipakai sebagai pengganti morfina atau kokaina yang dapat mengganggu sistem syaraf pusat. Jenis Bahan Adiktif Alkohol yang mengandung ethyl etanol, inhalen/sniffing (bahan pelarut) berupa zat organik (karbon) yang menghasilkan efek yang sama dengan yang dihasilkan oleh minuman yang beralkohol atau obat anaestetik jika aromanya dihisap. Contoh: lem/perekat, aceton, ether dan sebagainya.

3 FAKTOR PENYEBAB UTAMA MENGGUNAKAN NARKOBA
1. Faktor Individu
•Coba-coba/Iseng/Penasaran
•Senang-senang
•Mengikuti trend / gaya hidup
•Agar diterima dalam suatu grup / Geng
•Pelarian dari suatu masalah
•Pengertian yang salah bahwa sekali-sekali tidak masalah
•Tidak berani/tidak dapat berkata “tidak” terhadap ajakan/iming-iming teman dekat
2. Faktor Lingkungan
• Kesempatan/situasi seperti diskotik, tempat hiburan, rekreasi, pesta, dll
• Solidaritas kelompok sebaya
• Ajakan, rayuan, iming-iming
• Lingkungan yang membiarkan maraknya penggunaan, penjualan bebas obat-obatan/narkoba
• Lemahnya gakum
• Bisnis yang terorganisir ditutup-tutupi oleh masyarakat sendiri
3. Faktor Keluarga
•Jarang bertemu dng orang tua / keluarga
•Orang tua pisah / cerai 3
•Orang tua sibuk dengan pekerjaannya 2
•Kurangnya komunikasi dengan orang tua atau keluarga, ungkapnya.
Mas Yoyo.,SH.,MM Kepala Bidang P2M BNN Kabupaten Tangerang menjelaskan ANCAMAN HUKUMAN UU No.35 /2009 YURIDIST :
1. REHAB SOSIAL ( Pemulihan ) DAN REHAB MEDIS ( Pengobatan ) p.54
2. ANCAMANHUKUMAN BAGI PENYALAHGUNAJENIS NARKOTIK : p.111 148/uu.35/2009
• PEMAKAI DENGAN ANCAMAN 4 TAHUN
• PENGEDAR DENGAN ANCAMAN 15 TAHUN S/D 20 TAHUN
• PRODUSEN DENGAN ANCAMAN 20 TAHUN S/D HUKUMAN MATI
3. ANCAMAN HUKUMAN BAGI PENYALAHGUNA JENIS PSIKOTROPIKA :p.59 72 /uu.5/97
• PEMAKAI DENGAN ANCAMAN HUKUMAN 4 TAHUN + DENDA
• PENGEDAR DENGAN ANCAMAN HUKUMAN 15 TAHUN + DENDA
• PRODUSEN DENGAN ANCAMAN HUKUMAN 20 TAHUN + DENDA.
Gejala pemakai narkoba yaitu Perubahan perangai atau perilaku sehari-hari. Seperti biasanya periang tiba-tiba menjadi pemurung, mudah tersinggung dan cepat marah tanpa alasan yang jelas. Tapi bisa juga yang terjadi sebaliknya. Jika ia semula pendiam, tiba-tiba berubah menjadi lebih periang dan mudah tertawa, Sering menguap dan mengantuk, malas, melamun dan tidak mempedulikan kebersihan atau penampilan diri tapi kadang-kadang bisa berubah menjadi rajin sekali, bahkan seperti tidak kenal lelah, Menjadi tidak disiplin atau sering kabur baik di rumah atau di kantor, Lebih sering menyendiri, bersembunyi di tempat-tempat gelap atau sepi agar tidak terlihat orang,Lingkungan pergaulannya berbeda dari biasanya, atau lebih senang bergaul dengan orang orang tertentu saja yang mempunyai ciri-ciri seperti tanda-tanda diatas danMencuri apa saja milik orang tua atau saudara untuk alasan yang tidak jelas, karena ia membutuhkan uang tersebut untuk membeli narkoba. Sering cemas, mudah stress atau gelisah, sukar tidur dan mudah curiga. Pelupa seperti orang bingung atau pikun. Mata merah seperti mengantuk terus dan biasanya menyembunyikannya dengan memakai kaca mata hitam, lanjutnya.

Mas Yoyon menambahkan efek penyabgunaan narkoba yaitu HALUSINOGEN mengakibatkan seseorang mengalami halusinasi, yaitu mendengar/melihat sesuatu yang tidak nyata. Contoh : LSD, Ganja, Ecstacy, Magic Mushrooms, kedua DEPRESAN mengurangi kegiatan sistem saraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh. Contoh: Alkohol, Inhalansia, Methadone, Opiat (Morfin, Heroin), Ganja dan Ketiga STIMULAN menstimulasi system saraf pusat sehingga meningkatkan kerja organ-organ tubuh. Contoh: Amfetamin, Methamfetamin, Kokain, Nikotin,dll. Masalah Kesehatan Gangguan Jiwa, Kerusakan Otak, Hepatitis B & C, Kerusakan Otak, Gagal Ginjal, Paru-paru Rusak , HIV/AIDS.
Cara mencegah penyalahgunaan narkoba yaitu dengan Berkomitmen tidak menggunakan narkoba, Pandai memilih kawandan saling menjaga serta memberi motivasi yg baik, Fokus pada cita-cita dan pekerjaan, Berani mengatakan tidak pada narkoba dan jangan pernah mencoba narkoba,Memilih kegiatan yang positif dan memanfaatkan waktudengan baik, Pola Hidup Sehat, BERPIKIR POSITIF, Menciptakan lingkungan bersih narkoba, Homesweethome, menciptakan suasana menyenangkan dalam keluarga, Berani menghadapi segala masalah dan selalu ingat pada bahaya narkoba. Kiat menghindari penyalahgunaan Narkoba Yaitu Hindari rasa penasaran untuk mencoba, Ketahui dampak buruk pemakaian narkoba untuk kesehatan fisik dan mental kita, Lakukan kegiatan positif seperti olahraga atau bergabung dengan organisasi tertentu dan Hindari pergaulan malam yg tidak ada manfaatnya.(Advetorial)
