Delegasi Duta Besar Iran Dan Pengusaha Berkunjung Ke Sentra UMKM Banten
BANTEN, Obornewsbanten.com – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten yang diwakili oleh Sekretaris Disperindag, Dr. Tubagus Regiasa Fajar, SE, M.TP., didampingi oleh Bahagia Alamsyah Siregar dari bidang industri, hadir sebagai narasumber dalam kegiatan kunjungan Duta Besar Republik Islam Iran beserta rombongan di Sentra UMKM Gerai Lengkong, Kota Tangerang Selatan, Jumat, 13 Desember 2024.
Kunjungan ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Minum Jamu dan Makanan Tradisional untuk Generasi Emas 2045 yang diinisiasi oleh Dewan Pimpinan Pusat Peran UMKM Indonesia. Kegiatan ini juga menjadi momentum penting bagi UMKM di Provinsi Banten untuk menjalin kemitraan dan membuka peluang investasi dengan delegasi Iran.
Dalam kapasitasnya sebagai narasumber, Regiasa menyampaikan pentingnya peran UMKM dalam mendorong perekonomian daerah. “Kehadiran Duta Besar Republik Islam Iran beserta para pengusaha membuka peluang besar bagi UMKM di Banten untuk menunjukkan potensi produk unggulan mereka dan menjalin kerja sama yang lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.
Acara ini juga menghadirkan sesi sambutan dari berbagai tokoh penting, turut hadir Dewan Kehormatan Peran UMKM Indonesia Ibu Hj. Sofiatun Gudono, Ketua Peran UMKM Indonesia Provinsi Banten, Dra. Hj. Nelty Fariza Kusmilianty, Ketua Umum Peran UMKM Indonesia, Bpk. KH. Endy Setio Lesmana, Tamu Kehormatan Duta Besar Iran, Bpk. Mohammad Boroujerdi.
Delegasi Duta Besar Republik Islam Iran membawa para pengusaha yang tertarik berinvestasi di berbagai sektor, khususnya produk-produk unggulan lokal seperti jamu, makanan tradisional, dan kerajinan tangan. Diskusi dan interaksi langsung dengan pelaku UMKM di Banten diharapkan dapat menghasilkan kerja sama yang saling menguntungkan.
Acara berlangsung mulai pukul 13.00 hingga selesai di Gerai Lengkong, Kota Tangerang Selatan, dengan agenda utama pertemuan bisnis dan presentasi produk UMKM unggulan.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, kegiatan ini diharapkan tidak hanya membuka peluang investasi, tetapi juga memperkuat citra UMKM di Banten sebagai bagian penting dari ekonomi nasional menuju visi Indonesia Emas 2045.(Ratih)