BANTEN

Kunjungi Vihara Padumuttara, Pj Gubernur Banten Al Muktabar Apresiasi Pelestarian Budaya

BANTEN, Obornewsbanten.com  – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar kunjungi Vihara Padumuttara (Boen Tek Bio) Jl Bhakti Saham No. 14, Kota Tangerang, Sabtu (21/9/2024). Dirinya apresiasi Prosesi 12 Tahunan Gotong Toapekong VMS Kwan Im Hud Couw Perkumpulan Boen Tek Bio sebagai pelestarian budaya dan warisan-warisannya terjaga.

“Menghormati leluhur-leluhur kita sebagai masa kini dan ke depan. Sudah 168 tahun terjaga dengan baik,” ucapnya.

Dirinya mengaku sempat berkeliling melihat warisan benda budaya dan bonsai yang masih terjaga dengan baik. Menurutnya akan terus dijaga sebagai pengikat kebangsaan.

“Ini merupakan bagian hubungan sosial kemasyarakatan. Tali-tali pengikat ini membangunkan rasa seperasaan. Itu sebagai pengikat yang paling kuat. Budaya merajut dalam satu kesatuan,” jelas Al Muktabar.

Menurutnya, rajutan itu sebagai bagian cikal bakal terbentuk Indonesia saat itu. Di masa kini Provinsi Banten dan untuk Indonesia.

Komponen-komponen itu, lanjut Al Muktabar, untuk membangun kehidupan masyarakat. Di sekitar sini juga ada pasar dan produk-produk UMKM yang menghubungkan siklus kehidupan masyarakat. “Ada kecap dan dodol yang menggerakkan ekonomi kerakyatan,” ucapnya.

Dikatakan pada akhirnya hubungan itu mensejahterakan rakyat.

Di tempat yang sama, Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin sampaikan terima kasih Penjabat Gubernur Al Muktabar kunjungi Vihara Padumuttara untuk memeriahkan Arak-arakan Toapekong yang hanya sekali dalam 12 tahun.

“Terima kasih Pak Gubernur. Tadi kegiatan berlangsung dengan lancar dan meriah penuh keakraban. Banyak juga tokoh- tokoh nasional yang hadir,” ucapnya.

Hal senada juga diucapkan pimpinan Vihara Padumuttara Romo Ruby Santamoko. Dirinya ucapkan terima kasih atas kunjungan Pj Gubernur Banten Al Muktabar.

“Atas nama Perkumpulan Boen Tek Bio kami ucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur Banten dan Pak Wali Kota Tangerang yang hadir. Menjadi restu kami untuk terus melestarikan warisan budaya. Menjadi indikator keberagaman dan toleransi terus tumbuh di Kota Tangerang, Provinsi Banten,” ucapnya.(Patri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *